Sabtu, 29 Oktober 2022, bertempat di Aula Lt. 2 Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Tegal. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Tegal, sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Naskah Kerjasama Antara Pusat Studi Gender Dan Anak (PSGA) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Tegal tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kabupaten Tegal.
Drs. H. Sururi, M.Hum, Dekan Fakultas Syariah dan Ushuluddin (FSU) yang hadir mewakili jajaran pimpinan, menyambut baik Kerjasama dimaksud, dan FGD yang dilaksanakan diharapkan membaawa banyak manfaat untuk institusi dan masyarakat kabupaten Tegal pada umumnya.

“Persoalan kekerasan seksual pada satuan Pendidikan bukan sekedar tanggungjawab para pendidik, namun itu tanggungjawab semua pihak untuk turut andil dalam upaya preventif mencegah sedini mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan” tuturnya.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dipandu secara langsung oleh Direktur Pusat Studi Gender Dan Anak (PSGA) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, Zaki Mubarok, MSI. Berbagai rancangan kegiatan sebagai outcome dari FGD ini antara lain gagasan penyusunan Buku Panduan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kab. Tegal dan Merencanakan Pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus IBN Tegal. dr. Teguh Sukma, sebagai perwakilan dari PKBI Kab. Tegal merespon baik rancangan tersebut, bahkan beliau berjanji, PKBI memberikan konseling awal dan penanganan secara klinis ketika terjadi kekerasan di lingkungan kampus, di sisi lain, PKBI juga akan menfasilitasi klinik Kesehatan dan konseling tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kab. Tegal.

“Segala bentuk pembangunan (fisik) harus terintegrasi dengan semangat pembelaan terhadap perempuan, anak dan disabilitas”.

Begitu closing statement dari Zaki Mubarok, Direktur PSGA IBN Tegal saat menutup FGD tersebut.
Beberapa kegiatan yang direkomendasikan untuk satuan Pendidikan di Kab. Tegal dalam rangka mencegah kekerasan seksual di satuan Pendidikan di antaranya; Penguatan Praktik Keagamaan di Satuan Pendidikan, baik dilaksanakan sebelum masuk jam pembelajaran atau di tengah-tengah jam istirahat sekolah. kegiatan religi ini bisa bervariatif, seperti pelaksanaan sholat duha, pembacaan al-Quran secara serentak, dll. Sosialisasi dari pihak berwenang terkait pencegahan dan penanggulangan Kekerasan seksual di satuan Pendidikan juga perlu digalakkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.Ruas yang wajib ditandai *