Slawi – Bekerjasama dengan Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menyelenggarakan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serantak Tahun 2024. Acara yang terlaksana pada Rabu (27/12/2023) tersebut bertempat di halaman gedung Rektorat IBN Tegal.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua KPU Kab. Tegal Nurokhman, perwakilan Bawaslu Sri Anjarwati, dan beberapa unsur dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS. 08 Procot. Selain dari elemen penyelenggara Pemilu, hadir pula masyarakat yang teraftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS. 08 Procot.

Menurut Nurokhman dalam sambutannya, acara ini merepresentasikan kondisi riil dari pada pemungutan suara di TPS, baik dalam segi waktu, teknis, peserta yang hadir. “Semua yang ada di sini menggambarkan kondisi di lapangan, ketidakefisienan dari proses persiapan hingga akhir akan terlihat di sini”, paparnya.

Menurut Ketua Divisi (Kadiv) Teknis Muhammad Fasihin, acara ini bertujuan melihat teknis di lapangan, termasuk kesiapan para penyelenggara. Terlihat dari alat peraga Pemilu yang terdiri dari kotak suara, surat suara, tinta, dan yang lain cukup representatif dengan logistik Pemilu yang asli. Diharapkan, kekurangan yang terlihat di hari ini akan menjadi pertimbangan dalam strategi teknis mendatang, sehingga Pemilu riil akan berjalan dengan berjalan secara efektif dan efisien. Selain itu, acara ini sekaligus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan pengambilan tempat di kampus dan peserta dari masyatakat umum.

Menurut sumber yang sama, IBN dipilih sebagai lokasi simulasi dikarenakan keberadaanya sebagai salah satu kampus yang terkenal dan bernama besar di Kab. Tegal. IBN dinilai mampu menjadi penyambung, menjadi ruang dan tempat untuk penguatan demokrasi di masyarakat.

“IBN yang berbasis mahasiswa, harus mampu juga memberikan penguatan demokrasi di masyarakat”, katanya.

Di waktu yang sama, Wakil Rektor III IBN Tegal Zaki Mubarok mengharapkan acara ini dapat mempererat silaturahmi antara IBN dan KPU Kab. Tegal. Sekaligus memberikan edukasi terhadap politik elektoral bagi masyarakat.

“Kampus seyogiyanya menjadi institusi yang bukan hanya memberikan kuliah politik bagi mahasiswa. Namun harus memberikan ruang bagi masyarakat dalam partisipasi dalam Pemilu agar tertib, kondusif, dan efisien”, paparnya.

IBN Tegal bertekat untuk terus mengembangkan sayap dengan bermitra dengan beberapa institusi baik struktural maupun bukan. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan dan pengabdian bagi masyarakat Tegal khususnya, dan Indonesia pada umumnya. (IBN-MR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.Ruas yang wajib ditandai *