Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IBN Tegal ajak pemerintah desa danareja manfaatkan kembali media tanam Hidroponik yang sudah vakum. Bapak Alwi Faozi sebagai Kasi Pemerintahan ikut serta mendukung program tersebut sekaligus menjadi pendamping program penanaman pada media tanam hidroponik tersebut.

“Penanaman pada media hidroponik dapat melalui beberapa fase yakni, pertama fase penyemaian hingga 2 Minggu kemudian dipindahkan ke media tanam hidroponik berupa Rockwool yang terdapat pada wadahan hidroponik” Ujar Pak Alwi Saat praktek penanaman

Penanaman bibit tanaman dimulai pada hari Selasa, 28 Januari 2025 di samping balaidesa Danareja oleh mahasiswa KKN IBN Tegal beserta pemerintah desa Danareja dan juga warga sekitar. Program hidroponik ini sebelumnya sudah ada, akan tetapi sudah vakum dikarenakan tidak ada pengelolanya, maka dari itu mahasiswa KKN IBN Tegal berinisiatif membuat sebuah tim pelaksana guna mengaktifkan kembali program media tanam hidroponik yang ada di desa Danareja.

“Program penanaman dengan media hidroponik ini harus terus disosialisasikan guna membangun semangat anak muda untuk masuk kedalam dunia pertanian, apalagi program dari pemerintah saat ini adalah swasembada pangan, maka untuk mewujudkan hal itu salah satu nya dengan model hidroponik ini, selain itu juga bisa untuk sumber pendapatan pribadi” ucap M. Ja’far Shodiq selaku ketua koordinator desa saat di sesi wawancara oleh desa

Proses pertumbuhan tanaman kurang lebih selama 3 Minggu dengan menggunakan nutrisi berupa AB Mix Sayuran yang cukup dan tanpa adanya zat kimia insektisida akan tetapi menggunakan insec net sebagai pelindung dari hama tanaman.

Setelah 3 Minggu berlalu, Pada Selasa, 25 Februari 2025 mahasiswa KKN IBN Tegal memanen setengah lahan tanaman sayuran berupa kangkung dengan hasil yang memuaskan dan kualitas yang bagus menghasilkan 8 ikat sayur kangkung yang segar.

Dari inovasi tersebut, harapannya kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan lebih baik lagi untuk kedepannya hingga menjadi suatu inspirasi bagi pemuda yang ada diberbagai desa lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.Ruas yang wajib ditandai *