Slawi – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal mempresentasikan berbagai inovasi desa dalam acara yang digelar di Gedung Dadali Bappedalitbang Kabupaten Tegal, Rabu (12/3/2025). Presentasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Tegal, Ngadimo, S.Pi, M.Eng., Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan IBN Tegal, Dr. Zaki Mubarok, MSI., Plt. Camat Balapulang, Muhammad Sihabuddin, S.STP., serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Beragam inovasi desa dipaparkan dalam acara tersebut, mulai dari aplikasi digital untuk pencegahan dan penanganan Tuberkulosis (TBC), sosialisasi pemilihan sampah organik dan non-organik di Kecamatan Balapulang, hingga pengembangan sistem hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) untuk mendukung swasembada pangan di Desa Danareja, Balapulang.

Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah aplikasi digital untuk pencegahan dan penanganan TBC. Dr. Zaki Mubarok, MSI., Wakil Rektor III IBN Tegal, berharap aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat Kabupaten Tegal. Harapan tersebut disambut baik oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Tegal, yang berencana mengikutsertakan aplikasi ini dalam seleksi Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat provinsi di Kabupaten Tegal tahun 2025.

“Aplikasi Digital untuk Pencegahan dan Penanganan TBC harapannya bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat Kabupaten Tegal,” ujar Dr. Zaki Mubarok, MSI.

Selain inovasi-inovasi di tingkat desa, seorang mahasiswa KKN IBN Tegal yang melaksanakan pengabdian di Thailand, Gadis Inayatul Aeni, turut mempresentasikan karyanya. Ia memaparkan tentang penanaman nilai-nilai Islam di Sekolah Torphanrojjhanawich, Satun, Thailand, sebagai salah satu sekolah di negara minoritas Muslim.

Plt. Camat Balapulang, Muhammad Sihabuddin, S.STP., memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi-inovasi yang dipresentasikan. Ia mendorong agar inovasi-inovasi tersebut dapat dilanjutkan dan diikutsertakan dalam lomba di tingkat yang lebih tinggi.

“Kalian luar biasa, inovasi ini monggo bisa dilanjutkan, dari OPD terkait bisa dilombakan ke level yang lebih tinggi,” tutur Muhammad Sihabuddin, S.STP.

Lebih lanjut, Camat Balapulang juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN IBN Tegal dalam membantu sosialisasi Desa Cantik (Desa Cinta Statistik), yang merupakan langkah awal dalam pengumpulan data statistik desa.

“Adek-adek mahasiswa ini juga telah membantu sosialisasi desa cantik (Desa Cinta Statistik), awal dari data statistik. Terimakasih,” pungkasnya.

Presentasi inovasi desa ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN IBN Tegal dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Diharapkan, inovasi-inovasi ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kemajuan Kabupaten Tegal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.Ruas yang wajib ditandai *