Malang, 8 Desember di Ma’had Aly An-Nur 1, Bululawang Kota Malang
Dalam upaya meningkatkan pemahaman mendalam tentang Al-Qur’an, sebuah acara Kuliah Umum dan Dauroh Ilmiyah bertajuk “Pentingnya Ilmu Qiraat sebagai Dasar Memahami Al-Qur’an” telah sukses digelar. Acara ini diselenggarakan pada 8 Desember 2024 di Ma’had Aly An-Nur 1, Bululawang Kota Malang, dengan dihadiri oleh seluruh mahasantri dan dosen Ma’had Aly An-Nur 1.
Acara ini menghadirkan Syekh Nabil Muhammad Ali Ahmad, seorang pakar terkemuka dalam bidang Qiraat yang telah memiliki pengalaman luas dalam kajian Al-Qur’an. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa sebagai umat nabi Muhammad SAW sudah seyogyanya senantiasa membaca al-Quran sekaligus mentadabburinya, sehingga kandungan al-Quran akan memunculkan cahaya dan dapat terimplementasikan dalam perilaku keseharian.
“Kita sejatinya sebagai umatnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW harus senantiasa membaca Al-Qur’an dan memahaminya, sehingga dalam diri kita akan memunculkan cahaya-cahaya Alqur’an yang diimplementasikan dalam bentuk sifat dan perilaku yang baik yang secara tidak sadar akan tertular kepada orang-orang di sekitar kita,” ujar Syekh Nabil Muhammad Ali Ahmad.
Beliau menambahkan Qiraat merupakan ilmunya Kanjeng Nabi Muhammad SAW, dengan mempelajarinya kita akan menambah wawasan dan perluasan dalam memahami Tafsir Al-Qur’an dari segi Akidah, Hukum Islam maupun Akhlak.
Acara tersebut dipandu oleh Ahmad Sahal, Lc, M.Ag. yang merupakan dosen Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal.
“acara tersebut merupakan ajang silaturahmi dan temu kangen seorang murid dan guru. Acara ini sangat istimewa karena saya bisa bertemu kembali dengan guru saya,’ ucap Ahmad Sahal.
Para peserta memberikan antusiasme tinggi sepanjang acara berlangsung. Diskusi interaktif antara pemateri dan audiens berlangsung hangat, dengan berbagai pertanyaan terkait implementasi Qiraat dalam memahami Al-Qur’an.
“Acara ini membuka wawasan kami tentang pentingnya mempelajari Qiraat sebagai bagian dari memahami Al-Qur’an secara mendalam. Harapannya, lebih banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mempelajari ilmu ini,” ungkap salah satu peserta.
Acara ini diakhiri doa bersama dan sesi poto bersama mahasantri dan para dosen. Para peserta diimbau untuk terus mendalami ilmu Qiraat melalui berbagai program lanjutan yang akan diselenggarakan oleh dosen pengampu Ilmu Qiraat. Diharapkan, acara ini menjadi awal dari kebangkitan semangat kajian Al-Qur’an yang lebih komprehensif, serta menginspirasi mahasantri untuk lebih mendalami ilmu-ilmu agama demi memperkokoh hubungan mereka dengan Al-Qur’an.