Minggu, 19 Januari 2025, Balai Desa Penyalahan, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Parenting yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Institut Agama Islam Bakti Negara Tegal. Kegiatan ini mengusung tema “5 Gaya Pola Asuh dan Dampaknya bagi Anak” dan dihadiri oleh ibu-ibu dari PKK serta kader Posyandu yang sangat antusias.
Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Hudori selaku Kepala Desa Penyalahan, yang menyambut baik inisiatif tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan kepada para ibu yang hadir untuk mendengarkan dengan seksama ilmu yang akan disampaikan oleh mahasiswa. Kepala desa berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan baru bagi para orang tua, sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
Narasumber dari mahasiswa BKPI IBN Tegal menyampaikan materi mengenai lima gaya pola asuh, yaitu pola asuh otoriter, permisif, demokratis, mengabaikan, dan paduan antara otoriter dan permisif. Setiap gaya dijelaskan dengan rinci, disertai dengan dampak yang mungkin terjadi pada perkembangan anak. Dengan menyadari model pengasuhan yang baik dan buruk dapat disimpulkan anak untuk penerapan kedepannya agar yang baik tetap masih dilanjutkan dan yang buruk agar ditinggalkan.
Di sesi akhir, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Suasana interaktif ini memungkinkan para ibu berbagi pengalaman mereka dalam menerapkan pola asuh di rumah. Diskusi ini memicu minat peserta, yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul.
Salah satu peserta, Rina, mengajukan pertanyaan yang menarik perhatian, yakni mengenai cara mengatasi anak yang mengalami tantrum. Narasumber menjelaskan bahwa penting untuk memahami situasi dan perasaan anak saat terjadi tantrum. Cara-cara seperti menjaga ketenangan, memberikan pemahaman yang tepat, dan menetapkan batasan yang jelas dapat membantu mengelola perilaku tantrum tersebut.
Sebagai penutup acara, para peserta diajak untuk menyusun komitmen pribadi tentang pola asuh yang akan diterapkan dalam keluarga masing-masing. Melalui kegiatan ini, Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam IBN Tegal berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman orang tua tentang pola asuh yang efektif, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan.